Me and my days

Cerita Emphy

Saya suka menulis

Hellooo... Welcome to Rhevy Sylvia's Blog... Don't Forget to follow and leave comment yahhhh :D

Sabtu, 20 Februari 2010

SAY GOOD BYE

Dia telah menyemarakkan hidupku.
Dia telah mengacaukan hidupku.

Dia telah membuat aku tidak bisa kosentrasi belajar.
Dan dia telah membuat aku menangis.
Tapi ketika dia ada, aku menjadi lebih semangat.

Masih jelas ketika dia datang dan memintaku bersamanya.
Masih jelas ketika aku bertengkar dengannya,
Masih Jelas dalam ingatanku ketika dia membanting motorku,
Dan masih jelas pula ketika akhirnya aku membencinya sekarang.

Sejujurnya,Aku merindukannya.
sejujurnya, aku ingin mengulang waktu waktu itu bersamanya.

Aku sadar, aku takut kehilangannya.
Seseorang yang telah memporak-porandakan hidupku.

Hidup ini selalu datang dan pergi.
Begitu pula dengannya.
Dia meninggalkanku.
Namun Kenangan itu selalu ada di ingatanku.

Dan,
Kenangan tentangnya menari kembali di pikiranku.
seperti sebuah film yang terputar ulang, dari awal hingga akhir.

Kadang,
Sesekali aku berharap ini adalah mimpi, dan ketika terbangun, aku akan mendapati pesan darinya.
Tapi dia ga akan pernah kembali, aku benci dia.

Dialah alasan kenapa aku nggak pernah ingin dewasa.
Aku ingin menjadi aku yang saat itu.
Aku yang menikmati hidupku pada saat itu.
Karena aku selalu ingin bersamanya.
Aku ingin bisa bercerita setiap saat.
Ingin kembali menangis bersamanya.
Ingin melakukan hal hal bodoh lagi bersamanya.
Ingin menyiapkan dan memberikan kejutan kecil untuknya.
Dengan penuh keceriaan tanpa beban.

Namun hari ini, adalah hari dimana aku harus mengikhlaskannya,
Membiarkan dirinya pergi..
Membiarkan dirinya bahagia, dan membiarkan diriku melupakan dia.

Aku menyadari,hidup dalam kenangan takkan merubah segalanya.

Semoga apapun yang terjadi,
Walaupun kita sudah tua dan hidup masing masing.
Jiwa itu akan tetap ada.
Dan kenangan kenangan itu akan tetap hidup.
Aku mencintainya.
Aku Cinta Dia. Tapi aku juga sangat membenci nya.

Namun aku sadari, itu hanya sebuah kenangan.
Mengikhlaskannya dan membuka lembar baru.



Senin, 15 Februari 2010

EPISODE INDAH

Kepada yang ku sayang,....


Masih dengan rasa sayang yang sama, aku ingin menilis ini lagi supaya suatu saat entah itu saat kita mutusin untuk tidak bersama lagi atau saat kamu bukan milikku lagi.
Aku baru saja membuka album lama, melihat foto-foto dan perjalanan hubungan kita.
Dan itu ternyata hampir 3 tahun juga kita bersama menjalaninya.

Kamu tahu apa yang paling membahagiakan untukku?
Yaitu saat aku bisa dekat dengan kamu, bisa ngurusin kamu, pijitin kamu, bisa buatin kamu secangkir teh, cuma dapat ucapan "makasih" dari kamu.

Sekarang setelah semuanya terjadi antara kita, aku sadar sudah banyak perubahan yang terjadi. Cuma satu yang aku yakin masih sama, yaitu aku tetap nangis kalau ingat saat-saat kangen, dan ngeselinnya. Rasa cemburu, curiga dan sedih bercampur diantara rasa sayang ku sama kamu. Bukannya aku gak ngerasa disayang sama kamu, justru aku ngerasa sayang ku ini yang kamu acuhkan. Apa benar kata-kata ini?
" IF YOU LOVE SOMEBODY, YOU HAVE TO LEARN TO LET HIM GO..."
Sekarang aku tahu kata-kata itu benar. karena semakin aku sayang dengan kamu, semakin aku ingin kamu ada bersama ku terus, dan itu semakin membuatku terluka, TOO MUCH LOVE WILL KILL YOU....

Saat aku sujud, aku bermohon kepada Allah Swt.
Kalau kamu memang jodohku berarti kamu pasti, kalu bukan tolong dijauhkan.
Tapi kita masih dekat, meskipun sering bertengkar.

Aku dengan ke-Egoan ku, dengan ketidak sabaranku, sepertinya memang tidak bisa menggantungkan hati dan perasaanku pada cintamu.
Entah berapa banyak airmata ku keluar untuk menangisi hati. Tapi aku punya satu sisi yang terluka ini dan sebuah ego yang juga terluka...
Aku butuh kamu. Tapi apakah hidup harus begini? Aku menangisi egoku, menangisi perasaanku, menangisi hatiku, aku mengangisi cintaku.
Aku justru terperangkap dalam ego ku yang makin terluka.
Aku tahu dibalik hari-hari indah selama tiga tahun ini, banyak juga airmata yang tumpah ke pipi dan bantalku, dan juga menyayat hati orang yang ku sayangi.

Aku jadi merasa seperti seorang "Trouble Maker", tapi intinya aku ingin di perhatikan kamu.
Jangan bilang " apa yang selama ini kamu berikan ga cukup perhatiin aku".
Karena itu bikin aku ngerasa jadi orang yang gak tahu diri.

Sayang, aku benci harus nulis ini. Aku sebenarnya gak mau kamu tahu gimana aku kangen kamu, gimana kau pingin dengar suara kamu. Namun kamu selalu bilang, aku mesti nahan diri, ngontrol diri kalau lagi kangen kamu, dan pingin aku deket dengan kamu.
Aku takut pelan-pelan rasa ini jadi gak ada artinya lagi. seakan-akan aku mesti terima apa yang kamu kasih tanpa boleh berharap apa-apa.

Katanya, bila kita mengalami masa-masa indah kita akan merasa waktu begitu cepat berlalu begitu cepat, dan itulah yang ku rasa.

Sudah banyak nasehat-nasehat yang kamu berikan untuk ku, sudah sekian malam aku dan kamu berbicara untuk hubungan ini, dan sudah banyak cerita indah yang kita rajut bersama
Tapi kini, ketakutan ku yang dulu timbul di permukaan pikiran kini sudah benar-benar terjadi.
Kamu pergi meninggalkan aku.

Hari-hari yang ku lewati tanpa kamu sekarang ini, aku melalui episode cinta kita hanya seorang diri. Biasanya kemanapun whereever you go, i will follow. Whatever you do, i'm beside you. I will be there for you. Tapi sekarang kamu gak ada disisiku. Life must go on, and i must loving you.

Jujur, terasa berat banget langkat kedepan tanpa kamu. Tapi aku percaya suatu hari nanti aku dan kamu akan bertemu kembali menjalani hari-hari indah seperti dulu. Aku percaya kamu akan datang menjemputku. Sudah kupersiapkan hati untuk mendampingi dirimu suatu hari kelak.

Tuhan,....
Bila akan datang masa itu. Izinkan aku untuk terus bersama nya agar aku dapat bertemu kembali dengan dia. Suburkan lah rasa ini di hatiku dan hati nya, Amin.

Sabtu, 13 Februari 2010

DO YOU REALLY LOVE ME???




Disini, di kesendirianku, aku menjalani hari-hari ku tanpa kamu. Terpuruk tapi aku tetap harus hidup untuk menunggu kamu kembali disini. Aku menunggu kamu memelukku, menemaniku, dan kamu memang nyata ada di hadapanku.

Memori otak ku berputar pada kejadian 3 tahun yang lalu. Tentang dimana aku dan kamu berkenalan.

Mei 2007

Aku mengenalmu dari sepupuku. Kemudian kamu menelpon aku untuk memberikan aku pekerjaan. Saat aku menerima telpon dari kamu, aku berfikir hanya orang iseng yang suka mengganggu ku, apalagi suara kamu tidak jelas bang. Dan aku hanya mengenal suaramu...

Mei 2007

Keesokan harinya kamu datang menjemput ku. Kita berkenalan dan berjabatan tangan. Baru ku tahu itu kamu. Yopie nama mu. Awalnya aku kagum banget dengan kamu. Kamu sangat berwibawa dan aku juga malu karna saat kamu telpon aku sempat marah-marah ga jelas. Hari itu adalah awal dari semuanya.

Juni 2007

Aku di terima bekerja di Klinik perusahan Non Goverment For Aceh-Nias. Disini kita masih berkomunikasi. Kita sering makan siang bareng, kamu menjemputku dikantor dengan teman-teman. Saat weekend aku menemani mu ke sekolah-sekolah karna tugas kantor mu. Hubungan ku dengan pacarku saat itu juga sudah semakin jauh, jujur saja itu karena kamu mampu meyakinkan aku dan kamu yang perhatian serta menerima aku apa adanya. Aku merasa di lindungi dengan kamu. Dan di bulan ini kita berdua setuju untuk menjalani hubungan ini.

Agustus 2007

Kita berdua semakin dekat. Aku sering menjemput dan mengantar mu ke kantor begitu juga kamu. Bulan ini kamu datang kerumahku, datang ke kotaku. Aku bahagia sekali, aku makin sayang kamu. Aku merasa seperti seekor kelinci kesayanganmu. Kamu memperlakukanku dengan sopan, menerima aku apa adanya dan menjadikanku seekor kelinci putih yang manis.

Oktober 2007

Hari ultahmu, aku membuat kejutan.

November 2007

Mulai ada sedikit masalah diantara kita. Aku yang cemburuan, tidak bisa mengontrol emosiku dan hingga akhirnya kita bertengkar. Kamu pasti tahu apa yang masih aku cemburukan, kan bang?? Lalu kita baikan kamu mampu meyakinkan ku.

Desember 2007

Bertengkar lagi. Aku ga suka dengan masalah ini yang membuat ku cemburu.

Januari 2008

Ditahun baru ini aku ingin kita memulai cerita yang baru tanpa ada pertengkaran lagi. Oia bang, aku sempat ingat. Kmau bilang aku kekanak-kanakan. Dan ku pikir itu mungkin karna usia kita yang terpaut jauh 12 tahun. Tapi dasar cinta, aku tetap sayang kamu dan umur tidak menjadi masalah untuk kita menjalani hubungan ini.

Maret 2008

Aku ultah. Pukul 23:51 tanggal 26 maret 2008 kamu mengirimkan SMS untuk ku yang isinya : " Happiness keeps u sweet, trials make u strong, surrow keeps u human, failure keeps u humble, success keeps u glowing and god keeps u going. happy birthday !!! "

September 2008

Aku ga tahan dengan masalah kita ini. Lagi dan lagi kita bertengkar. Hingga kamu mnjauhiku. komunikasi kita sudah jarang di bulan ini. Aku sedih dengan sikapmu seperti itu. Kamu tidak pedulikan aku lagi

Oktober 2008

Kamu ultah. Dan satu hari sebelum hari ultah mu, kita sempat bertengkar, kamu juga tahu masalahnya. Kamu masih ingat kan bang? Dihari ultahmua aku memberikan kado ultah Celana bermuda, dan baju. Tapi aku bingung, karna setelah itu kita benar-benar kehilangan kontak. Kamu meninggalkan aku tanpa ada sebuah kata pisah. Aku sudah berusaha untuk menghubungi kamu, tapi kamu mengacuhkan aku. Bang, sedih sekali rasanya. Aku strees karna aku kehilangan kamu. Lalu hari demi hari ku benahi hati ku yang sakit ini.

Desember 2008

Tanpa sengaja kita bertemu kembali di kedai kopi pinggir kali.Aku bersama teman-temanku, dan kamu bersama teman-temanmu. Namun, tanpa direncanakan, kita duduk saling berhadapan. Meskipun kita duduk beda meja, karna antar meja kamu dan meja ku di pisah kan oleh tiga buah meja. Tapi kita bisa sama-sama melihat. Jujur aku sakit saat melihat kamu. karna sudah tiga bulan ini aku mencoba membenahi hatiku kemudian kita bertemu lagi, aku sakit sekali bang. Aku tidak pedulikan kamu saat kamu melihat aku dan teman-temanku. Aku tertawa bahagia dengan mereka. Masih di bulan ini malam meugang, aku pulang ke kotaku. Setengah dari perjalanan itu tepat pukul 02:30 wib kamu menelpon aku hingga dua kali panggilan tak terjawab dan mengirimkan sebuah SMS. Aku terbangun, dan langsung membaca SMS kamu yang isi nya " Udah ga mau lagi ya terima telpon dari abang? ". Kamu tahu? sakit dan sesak sekali rasanya, aku menangis dan tanpa sengaja ada yang mengalir hangat di mataku, jatuh di permukaan pipiku, mengalir deras hingga aku sesenggukan membaca dan mengiingat apa yang sudah kamu lakukan untukku. Saat membaca SMS itu aku seperti mempunyai dua kepribadian. Sisi hatiku mengatakan : "Wah, kembali lagi kebahagiaan kamu. raih lah ia, karna ia masih mencintai kamu vy". Tapi satu sisi hati ku yang lain mengusiknya,"Enak saja kamu bang, tiba-tiba menghubungi aku lagi setelah kamu menghilang begitu saja". Tapi aku akhirnya memilih sisi hati ku yang pertama. Karna kau masih mempunyai labirin hati, aku mendengarkannya. Dan disanalah aku menemukan jawabannya, bahwa kau harus membalas SMS kamu. setelah aku balas, kamu langsung telpon aku. Kamu meminta maaf dan aku memaaf kan kamu.

Idul Adha 2008

Pagi hari raya ini kita saling bermaafan meskipun dari telpon. Aku menanyakan tentang alasan kamu meninggalkan aku. Kamu menjawab tidak ada alasan, kamu meninggal kan aku karna butuh sendiri dulu, kita harus saling intropeksi diri. Sementara ku fikir, bagaimana intropeksi, sedangkan kamu tidak mengatakan apapun saat itu. Klise banget memang jawaban kamu. Tapi ya sudah lah, aku masih mau memaafkan mu dan jalan dengan kamu lagi.

Februari 2009

Tahun ini adalah tahun kedua selama kita pacaran bang. Aku ke Jakarta karna ada urusan pekerjaan. Dan kita bertemu di kota ini, sesampainya kamu dari lampung. Kota ini menjadi saksi bisu tentang kebahagiaan ku bersama kamu. Kita juga ke Sabang denga teman-teman.

Maret 2009

Kita ke Takengon, kota sejuk itu. Aku ultah di kota ini bersama kamu.

April 2009

Kita kembali lagi datang ke kota sejuk itu, Takengon. Aku kamu ijinkan ikut dengan teman-temanmu. Terima kasih bang...

July 2009

Kita masih saja sering bertengkar. Kalu gak ribut sepertinya kurang lengkap dihubungan kita ini. Sudah banyak nassehat yang kamu berikan untuk ku, tiap kali kita bertengkar. Aku sayang kamu.

Oktober 2009

Bnayak sekali nasehat-nasehat yang kamu berikan agar aku menjadi dewasa. Gak terhitung sudah malam keberapa kita seperti ini, berbicara di telpon hanya untuk baikan lagi.

November 2009

Adalah bulan dimana emosi kamu memuncak, stresor kamu meningkat. Ku pikir wajar saja karna seberntar lagi kamu mengalami post power syndrom. Tapi yang ga wajarnya kamu sering banget marah, kamu sensitif tentang masalah kecil saja kita jadi ribut. Kesel dengan orang lain membuat kamu marah dengan ku. Aku juga jadi ikutan stres bang. Aku sedih melihat kamu menjadi orang yang kasar, keras bahkan sosok yang aku kenal selama ini berubah menjadi menakutkan. Aku menjadi tahu satu hal tentang kamu yang tidak ku ketahui selama ini. Aku harap kamu tahu meski tak ku tulis disini. Tapi aku sudah begitu sayang nya dengan kamu, separuh jiwa ku bersama kamu. Aku ga mau kehilangan kamu lagi. Kamu juga mengatakan kamu ingin aku terus ada disamping kamu.

Desember 2009

Akhir tahun ini, semakir singkat pula waktu ku bersama kamu. Aku tinggal menghitung hari saja untuk menyisakan waktu bersama kamu. Kamu sedih dan aku juga begitu. Aku terlalu sedih karna ga lama lagi kamu meninggal kan aku. Tapi kamu memutuskan untuk tinggal sebulan lagi untuk bisa bersama aku. Bahagia sekali.

Januari 2010

Teramat berat bagiku menjalani nya. Akhirnya kamu kembali pulang ke kotamu, pekerjaan mu sudah selesai kontrak disini. Kmau pulang tanggal 28 Januari 2010. Aku ikut bersama kamu, tapi aku sampai di kotaku saja. Belum memungkinkan untuk ku datang ke kotamu saat ini. Kamu memeluk aku seakan-akan jangan berpisah, tapi pelukan itu akan segera terlepas. Waktu terus beranjak dari malam ke pagi. Pagi ini kita sampai di kotaku, kemudian setelah beberapa jam beristirahat dirumah kamu melanjutkan kembali perjalanan itu. Kamu berusaha meyakinkan aku untuk menunggu kamu dan suatu hari kamu pasti mengajak aku kesana dan kita bertemu kembali. Detik itu kita berpisah, aku menangis. Akhirnya aku kamu tinggal kan. Sulit bagiku menjalani hari-hari tanpa kamu. Malam itu aku pergi menjumpai kamu di kota Binjai, karna kamu menunda sehari perjalanan kamu, aku kamu marahin karna kamu ga suka lihat aku malam-malam pergi sendirian begini. Jujur saja aku merasa menjadi Gila bang, karna kau gila karna kamu. Malam itu juga aku kembali pulang. Jarak sudah memisahkan kita, aku tidak terbiasa dengan semua ini. begitu janggal nya aku tanpa kamu. Biasanya pagi, siang bahkan malam kita bertemu, kemana-mana kita bersama, tapi sekarang tidak ada kamu lagi. Aku rindu dengan kamu.

Februari 2010

Awal februari ini kita ribut lagi, ternyata jarak juga ga membuat kita damai. Aku mnanyakan tentang kemana arah hubungan ini selanjut nya? tapi kamu mengatakan kepada ku bahwa kamu akan selalu menemani aku, selalu memberikan nasehat meskipun kamu jauh. Kamu juga bilang rindu aku. Abang..., aku masih sering saja menangis mengenang ini semua. sampai saat ini saat ku tulis semua ini aku masih mencairkan airmata. Di SMS akamu bilang " Abang juga berat tinggali vy" "i miss u so much" " ab masih mau temuin vy", dan bla...bla...bla... Bang, hampir seminggu hari ini kita ribut tanpa ada perbaikan. Kmau kembali mendiami aku, kamu tidak menghubungi aku. Aku sudah berusaha untuk menghubungi kamu tapi kamu tidak pedulikan sms juga telpon ku. Ahh.... lelah sekali rasanya kau di biarkan seperti ini. "Ya Allah, bukakan lah pintu hati abang ku ini. getarkan lah hatinya agar ia mersakan rindunya aku sekarang ini. dekatkan lah kami kembali ya Allah. berikan ia kesehatan, lindungi abangku dimna pun ia berada, amin...". Ditiap sujud panjangku, selalu kutumpahkan airmata mencurahkan isi hati ku. Semoga Allah menjawab doa-doaku. Aku rindu sekali dengan kamu bang. aku rindu kilatan marah dimatamu, aku rindu saat kamu memegan erat tangan ku saat kita berjalan, aku rindu saat kamu memelukku sewaktu aku menangis, aku rindu nasehat-nasehatmu, aku rindu telpon dari mu, aku rindu balasan dari sms ku, aku rindu ketemu kamu, aku rindu dengan hari-hari yang kita jalani, AKU RINDU KAMU, TERLALU RINDU. Bang, dimana pun abang vy masih menunggu abang menjemput vy disini. Maaf kan aku yang membuat kamu jauh dari aku.... Sekarang aku berdiri sendiri di kota yang 3 tahun lalu pernah menjadi saksi indahnya cinta kita dengan segala masalah-masalahnya. Menumpahkan semua air mata yang telah terbendung selama 3 tahun. Aku menangis sesenggukan. Aku kehilangan untuk kedua kalinya. Akhirnya aku lega karena telah menumpahkan semua air mata ku.
Sungguh aku telah menyia-nyikannya selama ini. Aku berbalik dan memeluk kenanganku bersamamu yang kamu tinggalkan. Erat sekali. Aku menangis lagi. Aku tidak ingin kehilangan orang yang ku sayangi untuk kesekian kalinya. Aku berjanji bila kamu kembali lagi, aku akan menerima semua kondisi ini. Dan he still live in my heart. Abang tetap mendapat tempat special di hatiku. Aku tidak akan pernah men-delete semua memory tentang kamu. Kamu adalah kenangan terindah yang pernah ku miliki. Kenangan yang manis dan akan tetap manis untuk dikenang. Terima kasih telah menemaniku selama ini. Mozaik kehidupan seperti apa yang kau jalani sekarang, saat aku tak disisi mu sayang?? Jangan marah lagi bang, aku cuma ingin memastikan saja, DO YOU REALLY LOVE ME?

Teruntuk My Abang YP,

Love,

Aku


Senin, 08 Februari 2010

I MISS U, BANG )":


Life sucks without u, i miss u.
I knew that i would, but it's not like.
I can't eat, i can't sleep.
i forget what i feels like to laugh
and i really think that when u left.
u took my heart with u.... >: