Me and my days

Cerita Emphy

Saya suka menulis

Hellooo... Welcome to Rhevy Sylvia's Blog... Don't Forget to follow and leave comment yahhhh :D

Senin, 31 Januari 2011

KOTA BATAM DALAM INGATANKU











Yang menarik bagiku dalam perjalanan hari pertama itu adalah pemandangan di sepanjang perjalanan. Banyak pemandangan menarik yang sempat terekam di kameraku. Decak kagum tak henti-hentinya dari mulutku melihat pesona Batam. Batam telah memberikan kepuasan tersendiri untuk jalan-jalan kali ini.

Pertama kali melihat Pulau Batam dengan Singapura, sepertinya kontras banget. Batam masih ada terlihat di pinggirannya banyak tanah-tanah coklat sisa-sisa eksplorasi. Tapi setelah dari bandara ke lokasi yang dituju, sangat menakjubkan juga karena batam begitu hijau, banyak perbukitan. Awalnya bayanganku tentang Batam adalah lokasi industri. Batam ternyata begitu sangat eksotisnya. Yang jelas, walau banyak sekali bukit-bukit yang dkorbankan untuk pembangunan ruko-ruko dan perumahan.

Saya melewati kawasan industri di Batam. Ini lah pusat industri yang sebagian besar adalah perusahaan asing. Asyiknya adalah para pekerja wanita mendapatkan asrama yg memang dibangun di dalam kawasan industri ini. Banyak perusahaan asing yang menyewa gedung asrama untuk ditinggali para pekerjanya. Lingkungan asramanya sangat Rapi, bersih, dan hijau.

Setelah itu baru kami melanjutkan perjalanan ke jembatan BaReLang yang seperti jembatan San Fransisco. Kita akan menyusuri jalan ini sampai ujung, maka kita akan melewati 6 jembatan yang menghubungkan 6 kepulauan Riau. Nama Barelang sendiri merupakan akronim dari nama tiga pulau besar yang dihubungkan oleh jembatan ini, yakni Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang.
Jembatan sepanjang 2.264 m ini terdiri dari rangkaian enam jembatan. Masing-masing diberi nama raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Melayu Riau pada abad 15-18 masehi. Jembatan pertama dari rangkaian enam jembatan ini diberi nama Jembatan Tengku Raja Haji Fisabilillah. Jembatan sepanjang 642 m ini menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Jembatan kedua diberi nama Jembatan Narasinga. Jembatan ini menghubungkan Pulau Tonton dengan Pulau Nipah dengan panjang 420 m. Jembatan ketiga adalah jembatan Raja Ali Haji yang menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setokok dan memiliki panjang 270 m. Pulau Tonton, Nipah dan Setokok merupakan pulau-pulau kecil yang masuk dalam gugusan Kepulauan Batam.

Jembatan keempat adalah Jembatan Sultan Zainal Abidin. Jembatan sepanjang 365 m ini menghubungkan Pulau Setokok dengan Pulau Rempang. Selanjutnya, jembatan kelima adalah Jembatan Tuanku Tambusai dengan panjang 365 m. Jembatan ini menghubungkan Pulau Rempang dengan Pulau Galang. Jembatan terakhir dinamai Jembatan Raja Kecil yang menghubungkan Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru. Jembatan ini merupakan jembatan terpendek dari lima jembatan lainnya, panjangnya hanya 180 m.

Jembatan pertama sering di sebut dengan jembatan Habibie. Jembatan-jembatan ini di bangun ada saatBJ Habibie menjabat sebagai Presiden RI. Karena itulah, oleh masyarakat Kota Batam jembatan ini juga kerap disebut dengan Jembatan Habibie. Melihat pesona kota Batam dimalam hari angat mengasyikkan. Banyak cerita disini, begitu banyak pesona yang dimilikinya. Nagoya dan Jodoh, daerah ini juga menyimpan banyak cerita. Jodoh adalah Pusat hiburan malam. Untuk melepaskan penat dan mencari hiburan cukup pergi ke Jodoh, tempat nongkrong yang dari pagi sampai pagi lagi. Banyaknya tempat hiburan dan café di daerah ini. Hotel-hotel besar, pusat belanja, warung pingir jalan, dapat dengan mudah ditemui. Hmmm.... perjalanan liburan ke Batam sungguh sangat-sangat mengesankan. Batam juga terkenal dengan "Belanja". DiNagoya Hill dapat dijumpai pusat-pusat toko yang menjual segala pernak-pernik, asesoris dan perlengkapan oleh-oleh untuk di bawa pulang. seperti jam tangan, parfum, Tas, Dompet, Kacamata, Kaos Batam, Gantungan Kunci dan Coklat. semua ini adalah barang dari Singapura yang di tawarkan kepada pembeli barang KW 1 dan KW2. Nagoya Hill juga bersebelahan dengan Nagoya Hotel. Banyak terdapat Mall, Hotel, dan Perumahan di pulau Batam ini.
Batam tetap akan menjadi catatan perjalanan yang mengesankan, dan suatu saat nanti aku akan kembali ke pulau kecil nan eksotis ini. :)

PERJALANANKU

Ini adalah di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana
Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis
Berdua sepupu di Taman
Wisma Daerah Srimahkota (Pendopo Bupati)

Tahun 2011 ini, aku menghabiskan waktu sepekan di kabupaten Bengkalis-Riau. Perjalananpun dimulai bersama oom, Tante dan sepupu-sepupuku. Oom dan Tanteku sudah lama tinggal di kota ini. Jadi aku sangat berkesempatan untuk datang ke kota ini.
Bengkalis merupakan salah satu kabupaten terkaya di Indonesia. Berkat tambang minyak di kecamatan Duri. Kabupaten kaya ini hanya bisa ditempuh dengan kapal. Aku menggunakan kapal cepat bermotor dan menghabiskan waktu empat puluh lima menit dari Pelabuhan Ro-Ro (Dumai) ke Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (Bengkalis). Dan butuh 2 jam dari Bengkalis ke Malaysia. Di Bengkalis aku menghabiskan waktu dengan jalan-jalan, Belanja dan melihat sekeliling kota Bengkalis. Bahasa yang digunakan adalah Melayu. Mayoritas masyarakat disini adalah suku melayu dan terlihat dari bangunan rumah dan perkantoran di kota ini. Makanan khas atau oleh-oleh nya adalah Lempuk (dodol).

Bengkalis telah membawa cerita indah dalam daftar perjalananku.
Rabu 5 Januari 2011 aku berdua dengan sepupuku Mutia, melakukan perjalanan ke Batam. Berangkat dari Pelabuhan Bandar Sri Laksamana ke Pelabuhan Sekupang Batam. Hampir enam jam menyusuri laut dan sungai Siak untuk mencapai pelabuhan Batam. Hmmm.. Aku sangat menikmati liburan kali ini. Make a wish dalam hati, semoga masih ada langkahku menyusuri perjalanan-perjalanan selanjutnya, amin. *tersenyum, memejamkan mata dan berdoa.

_RS_

PERJALANANKU

Tahun 2011 ini, aku menghabiskan waktu sepekan di kabupaten Bengkalis-Riau. Perjalananpun dimulai bersama oom, Tante dan sepupu-sepupuku. Oom dan Tanteku sudah lama tinggal di kota ini. Jadi aku sangat berkesempatan untuk datang ke kota ini.

Bengkalis merupakan salah satu kabupaten terkaya di Indonesia. Berkat tambang minyak di kecamatan Duri. Kabupaten kaya ini hanya bisa ditempuh dengan kapal. Aku
menggunakan kapal cepat bermotor dan menghabiskan waktu empat puluh lima menit dari Pelabuhan Ro-Ro (Dumai) ke Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (Bengkalis). Dan butuh 2 jam dari Bengkalis ke Malaysia.
Di Bengkalis aku menghabiskan waktu dengan jalan-jalan, Belanja dan melihat sekeliling kota Bengkalis. Bahasa yang digunakan adalah Melayu. Mayoritas masyarakat disini adalah suku melayu dan terlihat dari bangunan rumah dan perkantoran di kota ini. Makanan khas atau oleh-oleh nya adalah Lempuk (dodol). Bengkalis telah membawa cerita indah dalam daftar perjalananku.

Rabu 5 Januari 2011 aku berdua dengan sepupuku Mutia, melakukan perjalanan ke Batam. Berangkat dari Pelabuhan Bandar Sri Laksamana ke Pelabuhan Sekupang Batam. Hampir enam jam menyusuri laut dan sungai Siak untuk mencapai pelabuhan Batam. Hmmm.. Aku sangat menikmati liburan kali ini. Make a wish dalam hati, semoga masih ada langkahku menyusuri perjalanan-perjalanan selanjutnya, amin. *tersenyum, memejamkan mata dan berdoa.

Sabtu, 01 Januari 2011

CATATAN AKHIR TAHUN

Kenapa engkau bisu diantara jerit
terompet tahun baru...
Padahal aku berharap kau hadir
diantara letupan kembang api
malam ini.

Bertabur bintang-bintang aku jelang tahun baru
Penuh keceriaan lewati bersama bayangmu Dengan nada musik tinggi mengarungi penantian
ini....

Happy New Year 2011 and celebrate this moment...

P.S: note penutup thn 2010
Aek Kanopan-Sumut, 31 Januari 2010

_RS_

CATATAN AKHIR TAHUN

Kenapa engkau bisu diantara jerit
terompet tahun baru...
Padahal aku berharap kau hadir
diantara letupan kembang api
malam ini.

Bertabur bintang-bintang aku jelang tahun baru
Penuh keceriaan lewati bersama bayangmu Dengan nada musik tinggi mengarungi penantian
ini....

Happy New Year 2011 and celebrate this moment...

P.S: note penutup thn 2010
Aek Kanopan-Sumut, 31 Januari 2010

_RS_