"Kamu, ini kenapa? Kamu tau kan posisiku bagaimana? aku sudah bilang jangan hubungi aku dulu, ada dia disini." kata seorang pria di pesan singkatnya
Ohh... ternyata perempuan itu lupa bahwa dia cuma kekasih gelap saja. lupa bagaimana memerankan figur seorang pacar gelap dan mungkin bukan siapa-siapa. Perempuan itu hanya merindu pada pria yang ia cinta. inginnya ia di perhatikan, dimanja. Telpon yang ia deringkan itu ternyata membuat masalah pada pria itu. Pria itu tak merasa bersalah dan tak tahu kalau hati kekasih gelapnya sedang marah...
Perempuan itu tahu bahwa ia salah, tapi terkadang ia merasa benar. Saat ia kesepian, saat butuh teman tuk berbagi dan diasaat kebutuhan itu ada pada pria nya, justru ia dihujamkan dngan kata-kata untuk mengerti. Memang beberapa pria sering mendekati perempuan itu. Perempuan itu ingin mencoba, agar ia tidak merasa sepi. tapi lagi-lagi pria itu tetap barada dihatinya, susah tuk berpaling. Seringkali rasa jenuh pada pria itu. Saat si pria sering menyebut nama perempuan itu, perempuan yang bukan pacar rahasia nya. Cemburu?? sudah pasti itu.
Andaikan bisa, perempuan ingin sekali mengajak pria itu jalan-jalan, bergandengan tangan, merebahkan kepalanya di dada bidang itu. Dan berkata, "dia juga milikku".Terkadang pesan singkat itu berbunyi : "Sayang, malam ini aku gak hubungi kamu, ya. nanti dia curiga, ku mohon mengertilah. dan percayalah, aku sayang kamu!"
Perempuan itu tak membalas Sms itu, hanya tterpuruk menangisi perjalanan cintanya. dan tetap saja pria itu tak mengerti arti sakit.
Beberapa lama kemudian...
"Sayang, kamu kenapa? SMS KU gak di balas? aku ingin mastiin kamu ga kenapa-kenapa. aku mungkin tidak bisa terima telpon...nanti aku kabari, kapan aku punya waktu,aku yang menghubungi kamu ya."
Perempuan ini tetap tak bergeming. Pria itu tak mengkhawatirkannya, dia cuma takut kalau kekasih sejatinya mengeetahui hubungan ini. Akhirnya dengan airmata, perempuan ini membalas pesan pria itu. "Iya aku tidak menghubungi kamu, aku mengerti aku paham".
Tidak lama SMS balasan masuk ke Hp perempuan itu. "Percayalah padaku. kamu juga aku sayang, ada tempat dihatiku untukmu. tapi aku gak bisa melakukannya sekarang. bersabarlah maafkan aku".
Berkali-kali perempuan ini luruh dalam amarah yang terpendam.
P.S : Hmmm.... coba pahami siapa yang paling mengerti disni. Perempuan itu atau pria itu??
_RS_
