Pertama kali melihat Pulau Batam dengan Singapura, sepertinya kontras banget. Batam masih ada terlihat di pinggirannya banyak tanah-tanah coklat sisa-sisa eksplorasi. Tapi setelah dari bandara ke lokasi yang dituju, sangat menakjubkan juga karena batam begitu hijau, banyak perbukitan. Awalnya bayanganku tentang Batam adalah lokasi industri. Batam ternyata begitu sangat eksotisnya. Yang jelas, walau banyak sekali bukit-bukit yang dkorbankan untuk pembangunan ruko-ruko dan perumahan.
Setelah itu baru kami melanjutkan perjalanan ke jembatan BaReLang yang seperti jembatan San Fransisco. Kita akan menyusuri jalan ini sampai ujung, maka kita akan melewati 6 jembatan yang menghubungkan 6 kepulauan Riau. Nama Barelang sendiri merupakan akronim dari nama tiga pulau besar yang dihubungkan oleh jembatan ini, yakni Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang.
Jembatan sepanjang 2.264 m ini terdiri dari rangkaian enam jembatan. Masing-masing diberi nama raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Melayu Riau pada abad 15-18 masehi. Jembatan pertama dari rangkaian enam jembatan ini diberi nama Jembatan Tengku Raja Haji Fisabilillah. Jembatan sepanjang 642 m ini menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Tonton. Jembatan kedua diberi nama Jembatan Narasinga. Jembatan ini menghubungkan Pulau Tonton dengan Pulau Nipah dengan panjang 420 m. Jembatan ketiga adalah jembatan Raja Ali Haji yang menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setokok dan memiliki panjang 270 m. Pulau Tonton, Nipah dan Setokok merupakan pulau-pulau kecil yang masuk dalam gugusan Kepulauan Batam.
Jembatan keempat adalah Jembatan Sultan Zainal Abidin. Jembatan sepanjang 365 m ini menghubungkan Pulau Setokok dengan Pulau Rempang. Selanjutnya, jembatan kelima adalah Jembatan Tuanku Tambusai dengan panjang 365 m. Jembatan ini menghubungkan Pulau Rempang dengan Pulau Galang. Jembatan terakhir dinamai Jembatan Raja Kecil yang menghubungkan Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru. Jembatan ini merupakan jembatan terpendek dari lima jembatan lainnya, panjangnya hanya 180 m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar