Pulang kerja capek, langsung janjian buat nyebur di Kolam Brenang Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh. Thanks buat kak indrie yang udah mau jadi fotografer nya... Feb 2009

Foto liburan di Sabang

Foto di sabang tanggal 28-29 Februari 2009. lokasi Gapang.

LIRIK LAGU MENUNGGU (Ridho Irama)

Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

Derita hidup yang kualami
Duhai pahit sekali
Pada siapa aku berbagi
Kalau bukan padamu
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

Selain dirimu kasih
Tiada yang lain lagi
Tempat cintaku bersemi
Mencurahkan isi hati

Lama sekali aku menanti
Kedatanganmu kekasih
Betapa hati tidak ‘kan sedih
Kau biarkan ku sendiri

Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu

AKU TAK INGIN TERUS CEMBURU

Aku mencoba mengerti
jika kau terkadang tak memahami
kenapa aku mengangis
hanya karena hal-hal sepele
yang menurutmu tak layak
mencairkan airmataku

sayang,...
bagaimana menjelaskannya padamu?
Aku perempuan, yang memiliki
siklus tertentu
Dimana emosiku terpacu lebih cepat
hingga mudah terbakar cemburu

Jika kau ingin mambantuku
melewati waktu-waktu sulit itu,
agar aku tak menjelma orang yang menyebalkan,

pahami aku dan tetaplah disampingku....

Aku, Dia dan Orang-orang itu....

Ya, aku cemburu! Cemburu yang telah merasuki jiwaku yang berharap untuk tenang dan sabar menghadapimu dengan segala cara dan segala resiko yang aku hadapi karena hobi kamu yang satu ini, yup Fotografer. Aku sudah mencoba untuk menata hatiku agar au tidak kalah dengan rasa cemburu itu, tapi aku tidak bisa. Sayang, kamu tau gak? Aku selalu terpuruk dengan cemburu itu, apalagi perempuan-perempuan itu tidak segan-segannya ada aku disamping kamu saat mereka menyapamu. Tidak kah kamu perhatikan, air muka ku menjadi keruh saat itu juga? Terkadang handphone mu berdering dan aku hanya pasrah saja melihatmu meninggalkan aku sejenak untuk berbicara dengan orang dibalik handphone itu. Aku cemburu, cemburu dan cemburu. Aku hampir selalu sesak nafas dibelit rasa cemburu ini. Sedih hatiku sebenarnya dngan kondisi seperti ini. Kondisi cemburuku yang agaknya melampaui batas. Aku mudah banget terkena virus cemburu karena, My luv ini orangnya perhatian kepada siapa saja hampir semua orang. Dengan adik-adik ku yang saat itu pertama kali mereka bertemu udah langsung akrab, seperti sudah kenal lama. Aku baru sadar bila ternyata aku cemburu. Dulu cemburuku dengan Ex-Boyfriend tidak seperti ini. kustru kebalikannya. mungkin karna aku lama bersama dia, jadinya sifat-sifat nya sedikit banyaknya tertular denganku. My luv ku tidak prnah cerita tentang masalalu nya, ada sih sedikit. Kalau dia cerita, kayaknya aku memang bakalan cemburu abis. mungkin makan hati banget, walaupun itu hanya masalalu. Ah, tapi hati ini terkadang tak mau kompak dengan pikiran. Au pasti bete abis, jika ketemu lagi sama perempuan yang memperlakukan my luv seolah tak punya aku disampingnya. Oleh karena itu, aku belajar dan akan terus belajar mengelola perasaan itu menjadikannya cemburu yang bisa proporsional. menjaganya agar tumbuh sehat tanpa ada hama penyakit yang merusaknya, amin.....

Aku sempat cemburu, pada serombongan gadis-gadis cantik itu..
yang meneriakkan namamu, di keramaian kita duduk
Tak cuma itu, mereka juga menghampirimu dan menyisihkan posisiku
Untuk sekedar bicara, atau untuk membicarakan foto-fotonya
Jujur hari itu, aku tak merasa istimewa didepanmu...

Nah sekarang katakan,
Apakah senyum lebarmu saat menyapa mereka adalah
hanya upaya bersikap sopan, atau karena hatimu yang senang dengan sikap hangat gadis-gadis itu?

Maaf kan aku jika masih cemburu mengingat itu.
sebenarnya tak hanya itu, Juga banyak momen setelah... dan setelahnya..

Takengon Again

April lalu aku ke Takengon lagi. Kali ini bukan urusan kantor dan temen2 kantor. Tapi dengan " My Princess ", n temen nongkrong. Aku, bang Yopie, bang Yos, bang Fred, bang Andri, kak Yani. Mereka ini Fotografer, jadi nya pada bawa Kamera semua, kecuali aku.perjalanan dari Banda Aceh-Takengon membutuh kan waktu sekitar 5 jam saja. Kita semua rental mobil untuk ke Takengon. kesana tujuan nya untuk jalan-jalan sekalian refreshing aja. Jumat malam on the way ke takengon, di Saree Aceh Besar kita semua singgah sebentar untuk menghangat kan tubuh, kita ngopi. 1 jam kita ngopi trus melanjut kan kembali perjalanan. karna kita santai-santai saja, sampai di Takengon itu tepat pukul 5 subuh. kemudian dengan ngantuk nya kita check in ke penginapan, yaitu Hotel Penemas. Aku kedinginan banget begitu sampai di Kota Kopi ini. Untuk ambil wudhu aja aku mengigil nya minta ampun, airnya seperti es ((: . Pukul 10 pagi kita jalan-jalan mengeliling keindahan Danau Laut Tawar, di temani pak Khalisuddin temen fotografer. Beliau ini seorang fotografer yang tinggal di Tanah Gayo ini, dan beliau putra Gayo. Takengon memang indah, dan untuk kedua kali nya ini aku datang, aku ga bosan. untuk memanjakan mata dan tubuh, aku rasa sangat cocok banget tempat ini. Teman-teman..., bila kalian berkunjung jangan lupa untuk mengelilingi Danau Lut Tawar ya. Disini kita bisa melihat kebun Kopi dan kebun Jeruk nya peduduk lokal. Mereka rata-rata mempunyai kebun kopi sendiri. Masyarakat nya care banget. Disini juga, masyarakatnya memelihara bibit atau ikan Mujair, Nila, Depik yang konon katanya cuma ada di Danau Laut Tawar ini, kemudian ada juga yang memelihara Kuda hasil perkawinan Australia dan Gayo disingkat dengan Kuda AsTaGa (Australia Tanah Gayo. Kuda-kuda ini bila perayaan HUT Indonesia 17 Agustus, di Takengon ini biasa nya diadakan perlombaan Pacuan Kuda. kuda untuk pacu itu bila di jual sekitar 40 juta ke atas harganya. Untuk mencari penginapan di kota ini juga banyak dan murah-murah. Aku seneng berkunjung ke Takengon. Kami pulang nya Minggu pagi. Hari minggu itu kami udah Check Out dari hotel, untuk mendatangi tempat-tempat bagus lainnya. Kami juga sehari sebelum pulang singgah ke Air Terjun disana, sayang nya aku lupa apa nama tempatnya. pulang nya kami singgah di Ibukota Kabupaten yaitu Bener Meriah. Dikota ini kami menyinggahi cafe untuk nongkrong. Cafe ini beda dari yang lainnya. Konsepnya beda. nama nya Bergendal Koffie. Bergendal sendiri kata si pemilik adalah Lembah atau Bukit, diambil dari bahasa Belanda. Disini terdapat kopi jenis Robusta dan Arabica. Arabica biji kopi nya lebih besar dan bulat bila dibandingkan dengan kopi jenis Robusta, karna mempunyai bentuk agak kecil dan panjang. Rasa nya juga beda, dan di Bergendal kopi ini mempunyai aneka rasa untuk kopi, banyak varian nya. Nah, ini dia foto-foto kami di Takengon.

Aku masih CINTA Dia...

Tuhan... berikan aku hidup satu kali lagi, hanya untuk bersamanya. ku mencintainya, sungguh mencintainya. rasa ini sungguh tak wajar. namun ku ingin tetap bersama dia untuk selamanya.
( secuil potongan lirik lagu dari The Virgin )
lagu ini mewakili perasaan aku banget. aku masih sayang dia!!!
sampai detik ini aku belum ketemu dgn orang yang bisa sayang, ngemong, dan tulus terima aku apa adanya. tapi karna satu masalah yang sekarang aku ga bisa jalani dgn dirinya lagi, aku masih saang dia sayang banget malahan. makanya itu sebenarnya masih ingin jalani hidup dgn dirinya. cuma Tuhan yang tau gmna jalannya kerepan setelah ini.....
abang.... vy masih sayang banget dgn abang...!