Me and my days

Cerita Emphy

Saya suka menulis

Hellooo... Welcome to Rhevy Sylvia's Blog... Don't Forget to follow and leave comment yahhhh :D

Minggu, 24 Mei 2009

Aku, Dia dan Orang-orang itu....

Ya, aku cemburu! Cemburu yang telah merasuki jiwaku yang berharap untuk tenang dan sabar menghadapimu dengan segala cara dan segala resiko yang aku hadapi karena hobi kamu yang satu ini, yup Fotografer. Aku sudah mencoba untuk menata hatiku agar au tidak kalah dengan rasa cemburu itu, tapi aku tidak bisa. Sayang, kamu tau gak? Aku selalu terpuruk dengan cemburu itu, apalagi perempuan-perempuan itu tidak segan-segannya ada aku disamping kamu saat mereka menyapamu. Tidak kah kamu perhatikan, air muka ku menjadi keruh saat itu juga? Terkadang handphone mu berdering dan aku hanya pasrah saja melihatmu meninggalkan aku sejenak untuk berbicara dengan orang dibalik handphone itu. Aku cemburu, cemburu dan cemburu. Aku hampir selalu sesak nafas dibelit rasa cemburu ini. Sedih hatiku sebenarnya dngan kondisi seperti ini. Kondisi cemburuku yang agaknya melampaui batas. Aku mudah banget terkena virus cemburu karena, My luv ini orangnya perhatian kepada siapa saja hampir semua orang. Dengan adik-adik ku yang saat itu pertama kali mereka bertemu udah langsung akrab, seperti sudah kenal lama. Aku baru sadar bila ternyata aku cemburu. Dulu cemburuku dengan Ex-Boyfriend tidak seperti ini. kustru kebalikannya. mungkin karna aku lama bersama dia, jadinya sifat-sifat nya sedikit banyaknya tertular denganku. My luv ku tidak prnah cerita tentang masalalu nya, ada sih sedikit. Kalau dia cerita, kayaknya aku memang bakalan cemburu abis. mungkin makan hati banget, walaupun itu hanya masalalu. Ah, tapi hati ini terkadang tak mau kompak dengan pikiran. Au pasti bete abis, jika ketemu lagi sama perempuan yang memperlakukan my luv seolah tak punya aku disampingnya. Oleh karena itu, aku belajar dan akan terus belajar mengelola perasaan itu menjadikannya cemburu yang bisa proporsional. menjaganya agar tumbuh sehat tanpa ada hama penyakit yang merusaknya, amin.....

Aku sempat cemburu, pada serombongan gadis-gadis cantik itu..
yang meneriakkan namamu, di keramaian kita duduk
Tak cuma itu, mereka juga menghampirimu dan menyisihkan posisiku
Untuk sekedar bicara, atau untuk membicarakan foto-fotonya
Jujur hari itu, aku tak merasa istimewa didepanmu...

Nah sekarang katakan,

Apakah senyum lebarmu saat menyapa mereka adalah
hanya upaya bersikap sopan, atau karena hatimu yang senang dengan sikap hangat gadis-gadis itu?

Maaf kan aku jika masih cemburu mengingat itu.

sebenarnya tak hanya itu, Juga banyak momen setelah... dan setelahnya..

Tidak ada komentar: