Me and my days

Cerita Emphy

Saya suka menulis

Hellooo... Welcome to Rhevy Sylvia's Blog... Don't Forget to follow and leave comment yahhhh :D

Senin, 15 Februari 2010

EPISODE INDAH

Kepada yang ku sayang,....


Masih dengan rasa sayang yang sama, aku ingin menilis ini lagi supaya suatu saat entah itu saat kita mutusin untuk tidak bersama lagi atau saat kamu bukan milikku lagi.
Aku baru saja membuka album lama, melihat foto-foto dan perjalanan hubungan kita.
Dan itu ternyata hampir 3 tahun juga kita bersama menjalaninya.

Kamu tahu apa yang paling membahagiakan untukku?
Yaitu saat aku bisa dekat dengan kamu, bisa ngurusin kamu, pijitin kamu, bisa buatin kamu secangkir teh, cuma dapat ucapan "makasih" dari kamu.

Sekarang setelah semuanya terjadi antara kita, aku sadar sudah banyak perubahan yang terjadi. Cuma satu yang aku yakin masih sama, yaitu aku tetap nangis kalau ingat saat-saat kangen, dan ngeselinnya. Rasa cemburu, curiga dan sedih bercampur diantara rasa sayang ku sama kamu. Bukannya aku gak ngerasa disayang sama kamu, justru aku ngerasa sayang ku ini yang kamu acuhkan. Apa benar kata-kata ini?
" IF YOU LOVE SOMEBODY, YOU HAVE TO LEARN TO LET HIM GO..."
Sekarang aku tahu kata-kata itu benar. karena semakin aku sayang dengan kamu, semakin aku ingin kamu ada bersama ku terus, dan itu semakin membuatku terluka, TOO MUCH LOVE WILL KILL YOU....

Saat aku sujud, aku bermohon kepada Allah Swt.
Kalau kamu memang jodohku berarti kamu pasti, kalu bukan tolong dijauhkan.
Tapi kita masih dekat, meskipun sering bertengkar.

Aku dengan ke-Egoan ku, dengan ketidak sabaranku, sepertinya memang tidak bisa menggantungkan hati dan perasaanku pada cintamu.
Entah berapa banyak airmata ku keluar untuk menangisi hati. Tapi aku punya satu sisi yang terluka ini dan sebuah ego yang juga terluka...
Aku butuh kamu. Tapi apakah hidup harus begini? Aku menangisi egoku, menangisi perasaanku, menangisi hatiku, aku mengangisi cintaku.
Aku justru terperangkap dalam ego ku yang makin terluka.
Aku tahu dibalik hari-hari indah selama tiga tahun ini, banyak juga airmata yang tumpah ke pipi dan bantalku, dan juga menyayat hati orang yang ku sayangi.

Aku jadi merasa seperti seorang "Trouble Maker", tapi intinya aku ingin di perhatikan kamu.
Jangan bilang " apa yang selama ini kamu berikan ga cukup perhatiin aku".
Karena itu bikin aku ngerasa jadi orang yang gak tahu diri.

Sayang, aku benci harus nulis ini. Aku sebenarnya gak mau kamu tahu gimana aku kangen kamu, gimana kau pingin dengar suara kamu. Namun kamu selalu bilang, aku mesti nahan diri, ngontrol diri kalau lagi kangen kamu, dan pingin aku deket dengan kamu.
Aku takut pelan-pelan rasa ini jadi gak ada artinya lagi. seakan-akan aku mesti terima apa yang kamu kasih tanpa boleh berharap apa-apa.

Katanya, bila kita mengalami masa-masa indah kita akan merasa waktu begitu cepat berlalu begitu cepat, dan itulah yang ku rasa.

Sudah banyak nasehat-nasehat yang kamu berikan untuk ku, sudah sekian malam aku dan kamu berbicara untuk hubungan ini, dan sudah banyak cerita indah yang kita rajut bersama
Tapi kini, ketakutan ku yang dulu timbul di permukaan pikiran kini sudah benar-benar terjadi.
Kamu pergi meninggalkan aku.

Hari-hari yang ku lewati tanpa kamu sekarang ini, aku melalui episode cinta kita hanya seorang diri. Biasanya kemanapun whereever you go, i will follow. Whatever you do, i'm beside you. I will be there for you. Tapi sekarang kamu gak ada disisiku. Life must go on, and i must loving you.

Jujur, terasa berat banget langkat kedepan tanpa kamu. Tapi aku percaya suatu hari nanti aku dan kamu akan bertemu kembali menjalani hari-hari indah seperti dulu. Aku percaya kamu akan datang menjemputku. Sudah kupersiapkan hati untuk mendampingi dirimu suatu hari kelak.

Tuhan,....
Bila akan datang masa itu. Izinkan aku untuk terus bersama nya agar aku dapat bertemu kembali dengan dia. Suburkan lah rasa ini di hatiku dan hati nya, Amin.

Tidak ada komentar: