Me and my days

Cerita Emphy

Saya suka menulis

Hellooo... Welcome to Rhevy Sylvia's Blog... Don't Forget to follow and leave comment yahhhh :D

Jumat, 20 Agustus 2010

PERSAHABATAN DAN KEPOMPONG

Persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu......

by Sindentosca

Pertama kali dengar lagu ini... belum begitu nyambung. Istilah baru lagi nih, menyamakan persahabatan dengan kepompong. Lalu, dengan ga pentingnya mulai memikirkan, apa sih arti filosofi dari "persahabatan bagai kepompong" itu?

sekedar beropini...
Kepompong itu mengubah ulat menjadi kupu-kupu, artinya dari bentuk yang tidak begitu indah bahkan mungkin tidak disukai banyak orang, berubah jadi kupu-kupu yang cantik. Begitu pula harusnya persahabatan. Ada nilai tambah yang seharusnya diberikan kepada "ulat-ulat" yang terlibat. Setelah melewati proses dalam persahabatan, harusnya orang menjadi pribadi yang lebih baik.

Kepompong itu adalah proses dalam metamorfosis hidup kupu-kupu. Pun begitu dengan persahabatan. Dalam metamorfosis kehidupannya, persahabatan mampu mengubah hidup seseorang, menjadi lebih baik atau lebih buruk. Siapa yang bersahabat dengan penjual minyak wangi, maka dia bisa terkena wanginya. Siapa yang berteman dengan tukang besi, maka dia bisa terkena bau besinya. Oleh karena itu, dalam persahabatan pun harus selektif. Memang kita boleh berteman dengan siapa aja, tapi untuk jadi sahabat.... baiknya yg membawa kebaikan bagi diri aja..

Kepompong itu beraneka ragam. Salah satu kepompong yang berharga adalah dari ulat sutra dimana kepompongnya bisa dijadikan benang sutra dan kain yang bernilai tinggi. Tapi ada juga kepompong dari ulat biasa yang hanya menjadi sampah bahkan mengganggu. Kepompong ulat sutra diibaratkan persahabatan dari orang-orang yang juga "istimewa" sehingga "output" dari persahabatan itu bisa menghasilkan sebuah karya, layaknya kain sutra. Jika ingin menjadi seperti kepompong sutra, maka selayaknya dari persahabatan itu mampu menghasilkan karya-karya yang bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya, tidak hanya jadi sekedar sampah begitu kupu-kupunya sudah menetas.

Untuk aku dan sahabat-sahabatku, semoga persahabatan kita bisa memberikan nilai bagi diri kita maupun orang-orang sekitar kita, layaknya kepompong yang paling berharga,

~nyambung ga sih analoginya??? heheheee

Tidak ada komentar: