Me and my days

Cerita Emphy

Saya suka menulis

Hellooo... Welcome to Rhevy Sylvia's Blog... Don't Forget to follow and leave comment yahhhh :D

Selasa, 01 Februari 2011

My Brain

Duhai otakku sayang,...

Maafkan aku malam-malam begini aku masih saja memaksamu untuk membantuku dalam skripsi yang hampir membunuhku ini. Aku tahu engkau lelah, aku juga. Dan kita sama-sama lelah.

Sebenarnya bisa saja aku merebahkan sarangmu yang agak lonjong itu ke atas bantal yang ada didepan ku ini. Kemudian sejenak memejamkan mata dan mulai bermain dialam bawah sadarku. Tapi maaf Tak, itu takkan kulakukan karena aku terlanjur tahu ini adalah kewajiban kita demi cita-cita ku. Jadi kumohon bekerjasamalah bersamaku. Oke mari kita hirup dan menguap untuk memberikan oksigen kepada mu. Cukup kan?

Kumohon jangan kau siksa aku dengan kelelahanmu. Aku bisa mati jika engkau tak mau lagi bersemangat.

Wahai otakku yg sangat aku cintai................

Demi cintaku pada mu dan demi cintaku pd yang menciptakanmu, engkau akan sedikit ku eksploitasikan untuk beberapa minggu ke dpn. Maafkan aku Tak, jika aku mencintaimu dengan cara begini. Dua minggu ke depan adalah masa penelitian dan masa sidang skripsiku. Aku harus bekerja keras memasukkan semua materi kedalam ingatanku yg berpusat padamu.

Aku tau aku belum mempergunakanmu walau 15% dari kemampuan aslimu. Dan kuyakin walau kupaksakan engkau tuk berfikir masih belum akan mencederaimu. Apalagi membuatmu "hank". Aku tak ingin menyianyiakan potensimu. Tak ada bedanya engkau dengan otak orang2 jenius diluar sana. Sama2 berbentuk otak kan? Kalian sama2 diciptakan oleh Allah dr bahan yg sama. Perbedaannya tletak pd masing2 si pemilik otak nya saja. Krn sering dilatih otaknya jd jenius. Sdgkan aku? Ku akui aku sering bpikir hanya jarang menghapal.

kadang aku kurang memperhatikan asupan nutrisimu. Thanks Allah telah mciptakan" si lembek" ini dan menganugerahkan nya kpd ku. I'll keep it save n use it for my real purpose!

NB: maaf ya tak mungkin aku keliatan gombal. Tp kumohon pdmu bekerjasamalah pdku.

Tidak ada komentar: